Sejarah

Nama Museum diambil dari seniman Bali yaitu Anak Agung Gde Raiatau biasa dipanggil Agung Rai (lahir di Peliatan, UbudBali, 17 Juli 1955; umur 62 tahun) ia merupakan budayawan dan tokoh seni yang berjasa besar melestarikan dan mempopulerkan karya-karya seni Indonesia (khususnya Bali). Dia adalah pendiri ARMA (Agung Rai Museum of Art). Pria yang pernah berprofesi sebagai pedagang acung(pedangan asogan) Anak Agung Gde Rai mendedikasikan hidupnya untuk mempopulerkan, melestarikan dan mengembangkan seni budaya Indonesia.
Museum Seni Agung Rai juga menampilkan pertunjukan tari dan teater serta pameran dari seniman karya masyarakat Bali, Indonesia dan seniman asing koleksi dari Museum Seni agung Rai. Pengunjung juga bisa melihat proses pembuatan karya di bengkel budaya dan melihat koleksi buku-buku yang ada di perputakaan.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar